Rabu, 28 Desember 2011

LAWEAN KIDUL

Pemandangan pegunungan yang sangat indah memanjakan mata, hijaunya daun teh disekeliling serta beberapa tanaman sayuran sudah menyambut kedatangan para wisatawan.


Candi Penampihan merupakan tujuan pertama.


Air Terjun




KALAU ANDA MAIN KE SENDANG
AYO KITA JALAN-JALAN KE AIR TERJUN

Minggu, 27 November 2011

Tulungagung Fasion Festival 2011

Dengan mengusung konsep Flora dan Fauna serta penyelamatan lingkungan yang berslogan Reuse,Reduce dan Recyle, sebanyak 180 orang peserta berlenggak lenggok menyuguhkan penampilannya. Sebatang ”pohon manusia” dengan kelopak bunga kantong semar, tangkai lili,melati, mawar atau kupu-kupu warna warni, bergantian memamerkan diri.Kedipan mata serta senyum menggoda melayang ke mana-mana.




Sabtu, 26 Maret 2011

Lawean 2

KOLAM PARA BIDADARI


Lawean 2, merupakan salah satu air terjun yang ada di Gunung Wilis yang terdapat di Kabupaten Tulungagung tepatnya di Kecamatan Sendang. Disinyalir masih banyak air terjun lain yang belum terjamah oleh para pendaki.
Lawean 2 dapat ditempuh dengan perjalanan kaki selama + 3 jam dari pasar Sendang, 60 menit lebih jauh dari Lawean 1. Perjalanan dimulai dari Ds/Kec. Sendang menuju kearah barat kearah Dkh. Magersari melewati sedikit hutan mahoni ke perkampungan penduduk, setelah itu barulah kita masuk ke hutan pinus yang lebih luas dimana di kanan jalan terdapat jurang serta dikiri jalan terdapat tebing. Perjalanan melewati hutan pinus + 1 jam. Keluar dari hutan pinus, memasuki wilayah hutan tropis yang rimbun dengan disambut aliran sungai yang bersumber dari Air Terjun Lawean. Biasa pada penduduk menyebutnya dengan Kali Siji (sungai pertama), dimana untuk menuju ke Air Terjun Lawean 1 kita harus melewati 7 sungai.
Area Hutan Pinus
Sebenarnya untuk sampai ke lokasi Kali Siji (sungai Pertama) dapat ditempuh dengan perjalanan menggunakan sepeda motor, tetapi karena kondisi jalan yang sangat licin disarankan untuk berjalan kaki.
Kali Siji
Setelah menyeberangi sungai pertama, kita mulai masuk ke hutan tropis khas Gunung Wilis. Setelah menyusuri jalan setapak di dalam hutan dan melewati 7 sungai, sampailah kita di persimpangan jalan yang menuju kearah kanan ke Air Terjun Lawean 1 dan kearah kiri ke Air Terjun Lawean 2. Ambil jalur kearah Air Terjun Lawean 2, disinilah adrenalin kita akan terasa tertantang, dimana jalur yang menanjak dan licin sudah menanti kita. Setelah + 30 menit perjalanan sampailah kita di Air Terjun Lawean 2 yang mempesona.


Jumat, 14 Januari 2011

Tahun Baru di Air Terjun Lawean



01 Januari 2011, merupakan awal tahun yang kami lewati dengan mencoba menjejakkan kaki di gunung wilis,tepatnya mencoba petualangan baru dengan berjalan menyusuri jalan makadam (aspal jawa yang terbuat dari susunan batu), diteruskan dengan sedikit perkampungan penduduk sebelum memasuki hutan mahoni yang pohonya begitu besar.
keluar dari hutan mahoni, kami di sambut dengan gonggoan anjing milik penduduk sekitar. Setelah kurang lebih 15 menit sampailah kami di sebuah hutan pinus, jalan setapak yang berliku dan di kiri jalan kami terdapat tebing, sedangkan di kanan kami jurang yang curam. Terkadang kami juga berpapasan dengan beberapa pencari rumput.
setelah 1 jam berlalu sampaikan di sungai 1 (pintu masuk ke air terjun lawean). Disitulah kami mulai masuk ke hutan belantara. jalan berliku naik turun, melewati pohon tumbang, tercebur ke dalam sungai yang airnya sangat dingin.
Setelah begitu lama menyusuri dalam hutan akhirnya sampaikan kami di AIR TERJUN LAWEAN.

Sabtu, 14 Agustus 2010

Ayo.....Belajar Membatik

Siapa bilang membatik hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang berprofesi sebagai pembatik? Buktinya anak-anak di Desa Sendang sangat antusias sekali dalam mengikuti pelajaran membatik yang dibimbing oleh mas Sigit dkk. Diperkenalkannya seni membatik pada anak-anak sangatlah penting.


Berikut ini adalah alat dan bahan yang harus disiapkan untuk membuat batik tulis :
1. Kain mori (bisa terbuat dari sutra atau katun)
2. Canting sebagai alat pembentuk motif,
3. Gawangan (tempat untuk m enyampirkan kain)
4. Lilin (malam) yang dicairkan
5. Panci dan kompor kecil untuk memanaskan
6. Larutan pewarna

Ternyata belajar membatik sangat menyenangkan. Ingin belajar membatik datang saja ke Omah Batik Tradisional di Desa Sendang.